Minggu, 20 Maret 2011

Ayahku hebat!!

Mungkin lebih tepatnya "bapakku hebat!!" karena kebiasaan di keluargaku yang memberi panggilan berbeda untuk tiap orang , tentu ayah TDK SAMA dg bapak. Bapak adalah orangtua kandung, sedangkan ayah adalah kakak dr mama saya (baca : pa'de)

Okey..

saya terlahir memang dikeluarga yang menurut saya sangat biasa. Saya buka puteri dari pejabat negara, atau pengusaha kaya yang cabangnya sudah seantero Indonesia. Atau juga bukan dokter jaga yang selalu siap sedia, apalagi ilmuwan dan guru besar. JAuh!. Bapak saya hanyalah wirausaha muda (lohloh..iyalah, bapak saya itu bulan januari ini baru 44 tahun!!) yang punya hobi berteman dengan orang2 'tdk biasa'.

Sekarang, kerjaan bapak saya cuma menunggui rumah tiap hari. Sebenarnya bukan rumah yang ditunggu, dijaga, takut rumahnya pergi ataau apa. tetapi, bengkel mungil keluarga kami yang jadi tempat tongkrongannya. Menjaga apakah ada customer yang datang.. hohoho. (so, bwt yg mau main ke rumah,, sok ajah.. kemungkinan besar akan disambut oleh bapakku yang hebat itu... wkwkwkw)

NAh,, nongkrong di bengkel membuat bapak saya itu bergaul dengan pedagang2 kecil yang keliling rumah. Mulai dari tukang siomay, baso, cilok, perabot, pempek, burger, ice cream keliling, tukang abu, tukang barang bekas, semua deh.

Bergaul dan silaturahmi itu memang banyak berkahnya..

bayangkan saja sodara2.. dari orang2 itu, banyak barang2 di rumah yang dibeli dengan harga yang fantastis!! ga bisa dipercaya!!!

Dispenser air minum seharga 5 ribu rupiah!!! yoha!! sekarang dispenser itu ada dikosan saya tuh.. hohoho.. masih bisa berfungsi dengan baik..

yang lebih menggelikan lagi, bapak membeli mesin cuci seharga 120rb rupiah!! dengan sedikit di utak-atik simsalabim!! taraaaa.. mesin cuci berfungsi kembali dan dijual dengan harga tdk kurang dari 350 rb!!

wakakak.. seandainya saja mereka tahu harga sebenarnya.. ehehehe..

yow.. thats my luvly dad..

agak kreatip gimanaa gt..

wong setrikaan aja disulap jd tambal ban listrik!! Pertama kali liat, bentuknya aneh bet dah.. tapi ternyata fungsional bgt!!

Bapakku itu adalah montir yang masih sempet ngajarin saya,puteri kesayangannya,berenang, nyetir mobil, sampe bikin kue!!

Hahaha,, mamah sama bapak emang lebih jago bapak dalam urusan dapur!! tiap lebaran pasti jadi kolaborasi seru anak-bapak dalam membuat kue2 nastar, semprit, castangle dan sekutu2nya...

LUv u so much bapak..
hepi milad 44..

Rabu, 19 Januari 2011

Sajak Persahabatan

Dan seorang remaja berkata, Bicaralah pada kami tentang Persahabatan.
Dan dia  menjawab:
Sahabat adalah keperluan jiwa, yang mesti dipenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau tuai dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Kerana kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa mahu kedamaian.
Bila dia berbicara, mengungkapkan fikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “Tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “Ya”.
Dan bilamana dia diam,hatimu berhenti dari mendengar hatinya; kerana tanpa ungkapan kata, dalam  persahabatan, segala fikiran, hasrat, dan keinginan dilahirkan bersama dan dikongsi, dengan kegembiraan tiada terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, tiadalah kau berdukacita;
Kerana yang paling kau kasihi dalam dirinya, mungkin kau nampak lebih jelas dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.
Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya roh kejiwaan.
Kerana cinta yang mencari sesuatu di luar jangkauan misterinya, bukanlah cinta , tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.
Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenali pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu jika  kau sentiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu !
Kerana dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria dan berkongsi kegembiraan..
Kerana dalam titisan kecil embun pagi, hati manusia menemui fajar dan ghairah segar kehidupan.